Tragedi Kekristenan
Tragedi dari iman modern ialah bahwa kita tidak lagi mampu merasakan ketakutan yang besar. Kita tidak lagi takut pada Tuhan, kita tidak lagi takut pada Yesus, kita tidak takut pada Roh Kudus. Akibatnya, kita telah mengembangkan Injil yang berpusat pada kebutuhan untuk menarik perhatian ribuan orang... tetapi tidak mengubahkan seorangpun
Patut disayangkan bahwa kita yang telah ditugaskan menyampaikan kabar baik yang menimbulkan rasa takut telah terobsesi untuk membuat Kekristenan menjadi aman. Kita telah mencabut gigi taring dari harimau kebenaran. Kita telah menjinakkan Sang Singa dan sekarang Kekristenan begitu masuk akal, begitu mudah diterima, begitu nikmat.
Dunia kita bosan dengan orang-orang yang Tuhannya jinak. Ia ingin melihat orang-orang yang Tuhannya besar dan kudus dan menakutkan dan lembut dan halus... dan milik kita; Tuhan yang kasihNya menakutkan kita sehingga kita lari ke dalam pelukanNya yang kuat dan penuh kuasa dimana Ia rindu untuk membisikkan kata-kata yang mengerikan ini, “Aku mengasihimu”
(Mike Yaconelli, Tell The Truth: The Whole Gospel to the whole person by whole person)
2 comments:
Aku hanya bisa berkata : I Love U too Jesus....
tengkyu dah komentar.
Tapi ini bukan masalah we love Jesus sehh Lina... tapi tentang kemerosotan kehidupan kekristenan yang sesungguhnya..
dimulai dari setiap orang yang harus bangkit neh,.. untuk hidup sesuai dengan standar yang diberikanNYA..
Salam Semangat!!
Post a Comment
Post a Comment
Hi sahabat, tengkyu banget udah mau komentar... ayo semangat!!