Aku melihatmu
"Hei... kamu liburan juga ternyata?" satu kalimat pertama yang diucapkan Denny saudaraku waktu melihatku di halaman
"Ya, iyalah mas...!" kutepuk punggungnya sambil mengajaknya masuk
Bla... bla bla... pembicaraan dan ucapan-ucapan rutin pun mengalir keluar dari mulut kami
"Eh iya... neh ada satu hal yang aku mo sampaikan kalau ketemu kamu" kata Denny
"Apa'an?"
"Aku itu sebenarnya lumayan sering lho lihat kamu di sana di sini, sambil cengengesan atau kalau nggak ngobrol serius berdua bertiga sama teman2 kamu" katanya sambil mengucapkan beberapa nama tempat.
"Ehmmmm... yup! kamu benar! Emang kenapa? Kok aku nggak pernah lihat kamu? Kamu di sebelah mananya? Kamu disana jadi apa? Satpam? Atau salah satu SPG? Ha ha ha..."
"Hei... udah udah ... nggak usah tanya banyak kayak gitu ah! Ya nggak apa-apa, cuma heran aja... ngapain aja sih?"
"Aku melakukan hal yang harus kulakukan! Memberitakan Injil, membawa orang-orang kembali kepada Kristus. Toh hal itu terbukti nggak hanya bisa dilakukan di dalam gedung gereja kan? Ayahmu dulu sering juga melihatku di jalanan, tapi itu duluuuuuuu.... banget waktu aku masih ancur..."
"Oya..?" tanya Denny sambil mengernyitkan alis matanya
"He'eh!! Tanya Bapakmu 'tuh!! Dulu aku sering kepergok sama Bapakmu waktu lagi nongkrong di jalanan, kucel, mata merah, acak acakan.... sssstttt.... sambil bawa rokok lagi... hi hi hi..." kataku sambil ketawa ketiwi
"Iya.. ya... kamu berubah banget ya. Tetap semangat ya.." hanya itu kata penutup Denny sambil mengakhiri kunjungannya ke rumahku
"Oke deh.. kapan-kapan kita ketemu ya.. masak aku ketemu melulu sama orang lain, sama kamu malah nggak pernah. Ya?!"
"Hemmm...! See you ya..." katanya sambil berlalu
Aku tahu dia mulai 'nggak aman' waktu aku mulai menyinggung tentang 'kehidupan nyata di dalam Kristus'. Aku cuma berharap aja sih.. semoga masih ada anugerah sehingga dia sadar untuk hidup serius sama Tuhan. Ya... ya... ya... hidupku ternyata benar2 terbuka bagi banyak orang. Beberapa melihat kehidupanku yang dulu dan kemudian melihat perbedaannya dengan yang sekarang. So, aku tertantang untuk tetap dan terus bertumbuh luar biasa dalam Tuhan sampai kuselesaikan panggilan, karena nggak cuma manusia yang melihatku, tetapi TUHAN YESUS KRISTUS melihatku setiap waktu sampai kekekalan nanti!!! Alasannya cuma satu, Karena DIA melihatku!!!
0 comments:
Post a Comment
Post a Comment
Hi sahabat, tengkyu banget udah mau komentar... ayo semangat!!