Masih Semangat?
Semalam. Saat aku berjalan pulang menyusuri gang dari ujung jalan menuju rumahku, tiba-tiba satu motor berhenti tepat di sampingku dan menyapa, “Halo mbak... “
Seketika aku menoleh dan mengingat dengan cepat ‘siapa orang tersebut’
Tanpa basa basi orang tersebut langsung nyerocos, “Kamu Iik kan? Piye kabarmu? Masih semangat sama Tuhan? Masih rajin ibadah? Masih rajin membagikan Firman Tuhan?”
“Ehm... maksud lo?” itu yang terlintas di otakku
Seketika aku menoleh dan mengingat dengan cepat ‘siapa orang tersebut’
Tanpa basa basi orang tersebut langsung nyerocos, “Kamu Iik kan? Piye kabarmu? Masih semangat sama Tuhan? Masih rajin ibadah? Masih rajin membagikan Firman Tuhan?”
“Ehm... maksud lo?” itu yang terlintas di otakku
“O... sampeyan to’ mas..? Iya to ya.. aku masih semangat! Masih sama seperti dulu, dan juga kemarin. Masak sama Tuhan bisa nggak semangat? Lha mas’e gimana?”
Dia hanya nyengir’....
Yahh.. pembicaraan kami terhenti sampai di situ saja. Tidak lebih tidak kurang, aku hanya sedikit basa basi dengan menyuruh dia mampir kalau kapan-kapan lewat daerah rumahku lagi.
***
Heran... gumamku sambil garuk-garuk kepala yang tidak gatal.Banyak banget akhir-akhir ini temanku, entah yang dari masa lalu, entah teman dunia maya, entah teman dunia nyata, entah teman dari ujung dunia mana bertanya hal tersebut, “Masih semangat Ik? Masih rajin ibadah? Masih berapi-api sama Tuhan?”
Weeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeekkkkkk... maksud lo???
“Ya iyalah...!!” paling itu jawabku
***
Tapi, setelah kupikir-pikir.. cie gayanya sambil serius... ada yang nggak wajar neh.. sampe pertanyaan yang sama terus diulang sampai beberapa hari kayak gini.
Apakah kamu sungguh-sunggu masih semangat? Apakah kamu sungguh-sungguh masih tulus mengerjakan panggilanmu di dalam Kristus Yesus? Apakah kamu masih sungguh-sungguh berani memperkatakan kebenaran Firman Tuhan? Apakah kamu masih sungguh-sungguh berapi-api? Apakah kamu masih sungguh-sungguh mencintaiNya dengan sepenuh hati? Benarkah itu Ik? Sungguh-sungguhkah itu?
Whateve.. lah, itu pertanyaan muncul darimana.. entah Tuhan atau manusia...
Tapi yang jelas, pertanyaan – pertanyaan itu wajib dan harus kuperhatikan dengan sungguh-sungguh ke dalam diriku sendiri.
***
“Recharge dirimu Ik, sekuat apapun kamu, bukan kamu yang empunya kekuatan dalam dirimu!!” satu nasehat penting seorang teman
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Tuhan (Ibrani 12:1-2), nasehat yang aku dapatkan pada pertemuan doa Rabu kemarin.
Kenapa kamu khawatir? Bukankah AKU berkata untuk kuat dan teguh serta tidak tawar hati? Kenapa kamu bimbang? Bukankah AKU telah berjanji dan akan menepatinya? Kenapa kamu takut? Bukankah AKU telah berkata bahwa Aku menyertai dan tidak akan membiarkan/meninggalkan kamu sebelum pekerjaan yang aku berikan selesai kamu kerjakan? Begitu bunyi sms salah seorang sahabat
***
Siapa Iik? he he he kayak lagu ae...
Siapa dia? Mahluk darimana? Orang darimana? Punya duit ga? Punya karier mantapzz ga? Punya kharisma? Punya talenta apa? ...
Mau tahu? Hallah!! Dia ‘seh... Cuma, anak nomer 9 dari 9 bersaudara yang laki laki semua... riwayat hidupnya rumit.... kalau dibukukan bisa lebih tebal serinya daripada Harry Potter... nggak hebat, nggak punya duit banyak, nggak punya karier jelas, talenta pun nanggung, nulis ya.. gitu aja... motret ya... gitu deh... shooting ya.. mbuh lah... kharisma? Makanan jenis apa tuh’ hua ha ha ha...
Ha ha ha ha.. ha ha ha .... apa istimewanya Iik? Ga ada!! Blassssss....
Iik cuma punya semangat yang pantang menyerah! Iik cuma punya hasrat hidup yang sangat bueeeeeeeeeesaaarrr... itu aja kaleee....
Itu juga bukan berasal dari dia .. tapi anugerah Tuhan...
He he he.. sudah! Stop narsis!!!!
***
Mari kembali kepada pokok bahasan ‘Masih Semangat’
***
Susah, berat, terjal, berbatu, kewer-kewer, keser-keser... jelas wae pernah...Perjalanan mengikut Tuhan... lebih berat daripada naik gunung (kata orang), lebih berat daripada apapun yang ada di dunia ini, karena harga yang harus dibayarnya adalah seumur hidup. Udah gitu nggak ada diskon pula!!!
Tapi, apa ya’ mau berhenti? Ide gila!!!!
Alkitab katakan, Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Tuhan, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita (Roma 8:35-39)
Siapa yang bisa memisahkan? Tidak ada? Seharusnya tidak pernah ada yang bisa memisahkan kita dari kasih Kristus? Seharusnya tidak pernah ada yang bisa membuat kita berhenti berlari? Seharusnya tidak boleh ada yang bisa menghentikan pertandingan kita!
Apalagi jika kita tahu dan memahami ayat ini, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus (Efesus: 3:18)
Apalagi jika tahu lagi satu ayat ini, Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita (1 Yohanes 3:16)
Mampukah aku berpaling ke arah yang lain? Oleh anugerahNya, TIDAK! Mampukah aku berhenti dari perjalanan yang telah ditetapkanNya bagiku ini? Oleh anugerahNya, TIDAK!!
Weeeeeeeekkkk... begitu banyak ... masih sangat banyak hal yang belum kukerjakan di hadapanNya.
Hebat? Itu ‘kan cuma kata orang!!
Luar biasa? Itu ‘mah.. gosip!!
Keren? Keren dari Hongkong???
Di hadapan Tuhan? Weleh weleh... opo... iki... ora jelas.. cuma seujung kuku hitam... yang kata nenekku dulu banyak cacingnya kalo kukunya hitam...
***
So, apakah alasanku tetap semangat dalam Tuhan?Bukan karena mempertahankan ‘kehormatan’! Bukan karena ‘hadiah’ yang akan kuterima jika aku berhasil berlari sampai akhir! Bukan karena hal hal lain... dan hal –hal tersebut.. hi hi hi...
Bukan...
Kutemukan jawabannya lembut berbisik di dalam hatiku...
CINTA akan rumahMU yang menghanguskanku...
Itulah satu satunya alasan aku bertahan, itulah satu-satunya alasan aku terus berjuang, itulah satu-satunya alasan aku pantang menyerah...
Karena ada CINTA yang KEKAL itu di dasar hatiku... yang tak akan terpisahkan oleh semua kesulitan, dan badai kehidupan.. cie puitis..
***
Jadi.... kesimpulannya gimana?TETAP SEMANGAT!!!
Yeaahhhhh!!!
***
Karena imajinasiku, khayalan di hidupku sebenarnya cuma satu thok!!
Membayangkan aku... sampai di pintu Kerajaan Sorga... dan Yesus Kristus yang olehNya aku hidup dan terus berjuang menyambutku di sana dan mengatakan Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu (Matius 25:23)
Aku bersekutu dengan TUHANku selamanya
Dan juga...
Aku makan-makan dengan TUHAN....
Horeeeeeeeeeee..... itu baru hebat beneran!!!
***
4 comments:
Weh... mbak Iik ini emang betul-betul rajanya SEMANGAT... ayo semangat... semangat... semangat!!!!!
ha ha ... pangjang tulisannya aja dah jadi saksi kalo iik lagi semangat! Dari hongkong? Ha ha ... virus ss kaubawa ke sini tho ik?
semangat, semangat. orang-orang jubilee memang semangat. aku juga waktu di jubilee selalu semangat.
@Sidik Nugroho.
Jangan hanya dulu to mas.. sekarang juga.. seep kan??
Post a Comment
Post a Comment
Hi sahabat, tengkyu banget udah mau komentar... ayo semangat!!