Experiencing the Depth Of Jesus Christ

“Jika orang yang baru bertobat segera diperkenalkan pada doa yang benar dan pada pengenalan akan Kristus yang nyata di dalam hatinya, Anda akan melihat sekian banyak orang baru bertobat berubah menjadi murid-murid yang sejati... Orang Kristen baru seharusnya dituntun kepada Tuhan. Bagaimana caranya? Dengan belajar untuk berpaling kepada Yesus Kristus dan menyerahkan segenap hatinya kepada Tuhan. Jika Anda adalah salah satu orang yang bertanggung jawab terhadap orang-orang yang baru percaya, pimpinlah mereka untuk mengenal Yesus Kristus secara mendalam. Kehidupan mereka pasti akan sangat berubah!”

“Lihatlah hasilnya!Kita akan melihat petani sederhana, ketika ia membajak tanah, dapat menikmati hari-harinya dalam berkat hadirat Tuhan. Gembala ketika mengawasi kawanan ternaknya, dapat menyatakan kasihnya yang berlimpah-limpah kepada Tuhan seperti yang menadai orang-orang Kristen mula-mula. Buruh pabrik, sewaktu bekerja, akan diperbaharui dengan kekuatan di dalam manusia batiniahnya.”

“Anda akan melihat mereka meningalkan segala macam dosa dari hidup mereka; mereka semua akan menjadi manusia rohani dengan hati yang selalu ingin lebih mengenal dan lebih menyelami Yesus Kristus”

“Bagi orang yang baru bertobat - dan sebenarnya bagi kita semua - hati adalah yang paling utama dan paling penting untuk dapat bertumbuh di dalam Kristus. Bila hati kita telah terpikat pada Tuhan, yang lainpun akhirnya akan mengikuti. Itulah sebabnya Ia menuntut kesungguhan hati kita melebihi yang lainnya.”

“Pembaca yang terkasih, hanya bila Tuhan telah merebut hati Anda – tidak ada jalan yang lain- baru semua dosa anda dapat disingkirkan. Bila hati kita terpikat padaNya, Yesus Kristus akan memerintah dalam damai sejahtera, dan seluruh jemaat akan diperbaharui”

“Sebenarnya kita sedangmembicarakan aspek yang membuat jemaat mula-mula kehilangan kehidupan dan keindahannya, yaitu hubungan rohani yang intim dan mendalam dengan Kristus. Bila jemaat hendak segera dipulihkan, hubungan rohani inipun harus dipulihkan terlebih dahulu”

“Orang yang paling sederhanapun dapat mengenal Dia secara mnendalam tanpa bantuan liturgi, bentuk-bentuk ibadah, atau pengajaran teologis! Kalau Ia berkenan, Ia dapat mengubah buruh pabrik menjadi Nabi! Tidak, Ia tidak menjauhkan diri dari doa yang berasal dari kedalaman hati seseorang. Sebaliknya , Ia telah membuka pintu gerbang itu lebar-lebar, agar semua orang dapat memasukinya!!”

(Mme. Guyon, Experiencing the Depth Of Jesus Christ, Auburn, ME: Seed Sowers, 1975, h 117-124)