Terbakar Seluruhnya

Aku melihat jurang besar dengan kobaran api di dalamnya dan kegelapan yang amat pekat di sekelilingnya. Diatas, di bibir juranng, terlihat bayangan orang yang berjalan berurutan, satu persatu jatuh jatuh ke dalam jurang itu. Ada kengerian hebat, ada teriakan dahsyat mengiringi mereka

Aku bertanya sambil menangis, “Tuhan, tidak adakah lagi pertolongan, tidak adakah lagi belas kasihan? Haruskah mereka semua binasa? Tidak adakah sesuatu yang KAU lakukan lagi?

Tiada jawaban! Hanya satu gambaran muncul di hadapanku.

Mezbah batu diatas gunung, ada kobaran api diatasnya, asapnya membubung tinggi ke awan. Aku mendekatinya untuk melihat ‘korban apa’ yang sedang dipersembahkan. Aku terkejut dan menangis melihatnya, karena aku melihat diriku sendiri, yang hidup namun harus terbakar seluruhnya. Tanpa tersisa!!!

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Tuhan aku menasihatkan kamu,

supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup,

yang kudus dan yang berkenan kepada Tuhan: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Roma 12:1.