Wednesday, December 03, 2008

Di satu episode pertandingan


“Aku lelah Pelatih... aku tak bisa lagi melangkah, ...” keluhku


“Kamu bisa... ayo terus berlari, terus ... ayo kamu bisa...” teriak Pelatih


“Kakiku ngilu... badanku terasa terbakar, otakku serasa meledak...” keluhku lagi


“Tidak!!! Stop mengeluh.. Ayo terus... jangan menyerah!!!” teriak Pelatih lagi


“Kamu gila!!! Kamu tak menjalaninya. Kamu hanya berkomentar.. kamu hanya terus berteriak... aku tak kuat lagi... badanku tak mau lagi diajak kompromi!!!” teriakku marah


“Ayo.. terus terus terus...” teriaknya tak menghiraukanku


“Dasar!! Pelatih gila... aku remuk... sssssshhhh.. aku menyerah saja ya... plisssss...” keluhku lagi kini dengan suara lebih pelan dan air mata bercucuran


“Stop menangis anak gila!!! Stop mengeluh!! Kamu mau berhenti di putaran terakhir?!! Ayo terus... kurang sebentar lagi... jangan menyerah.. banyak orang menyaksikan pertandinganmu.. jangan menyerah sebagai pecundang, bodoh!!!!” teriaknya marah


“Jangan lihat sekelilingmu goblok!! Jangan berpikir hal yang lain!! Pikirkan kamu menang!! Pikirkan piala, pikirkan kejuaraan ini, pikirkan kehormatanmu, pikirkan keringat yang telah kamu cucurkan sejauh ini!! Pikirkan!!!! Aku terus mendampingimu selama ini, terus berlari di sisimu, terus mengikutimu tanpa henti!! Kamu pikir aku tak tahu yang kamu rasakan?!! Anak bodoh!! Aku pernah merasakan yang kamu rasakan!! Aku pernah berlari di lintasan yang sama denganmu! Aku pernah mengikuti pertandingan yang sama, dan aku menang!! Jangan goblok!! Keluarlah sebagai pemenang!! Jangan hiraukan teman-temanmu yang berjatuhan, jangan hiraukan mereka yang menyerah, jangan hiraukan kegagalan mereka.., terus ayo terus...!!!! teriaknya lagi, kali ini aku rasa dia benar-benar marah


“Tapi aku sudah berat... aku hampir-hampir tak sanggup menyelesaikan pertandingan ini,.. terlalu berat lintasannya, terlalu berat pertandingannya... aku tak akan bisa meraih piala.. aku akan keluar sebagai pecundang!!!” keluhku lagi


“Dasar bodoh!! Kamu telah dipilih untuk mengikuti pertandingan ini!! Jadilah pemenang.. ayo terus terus terus... garis akhir sudah terlihat jelas di depan... jangan berhenti!!!” sahutnya dengan teriakan yang amat keras


Aku terus berlari... terus berlari ... terus berlari... sampai garis akhir... tinggal sedikit lagi... aku tak mau menyerah di sini!!!


(Terinspirasi dari Facing The Giant dan kehidupanku hari ini)

1 comments:

Andi Dwi Handoko December 03, 2008  

;lam kenal dariku.....:-)

Post a Comment

Hi sahabat, tengkyu banget udah mau komentar... ayo semangat!!

Radio Worship

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP