ENGKAU TELAH MEMBUANGNYA

"Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHANmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau: Terkutuklah engkau di kota dan terkutuklah engkau di ladang. Terkutuklah bakulmu dan tempat adonanmu. Terkutuklah buah kandunganmu, hasil bumimu, anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu. (Ulangan 28:15-18)

Aku telah mengatakannya padamu 4 tahun yang lalu. Mengatakan dengan semua kesungguhan yang kumiliki tentang segala kemungkinan yang akan terjadi kalau engkau meningalkan panggilan itu. DIA tak akan membiarkanmu begitu saja. DIA akan mengejarmu, sampai ...

Saat kita memulai segala sesuatu di dalam DIA, semua diberikan olehNya dengan gratis. Tetapi untuk terus hidup dalam panggilan itu, kita harus membayar harga yang mahal, karena kita harus melepaskan segala sesuatu yang kita inginkan untuk diri kita sendiri, dan memberikan hidup kita sepenuhnya hanya untuk DIA.

4 Tahun yang lalu. Aku bertanya, “Apakah kamu sanggup menerima konsekwensi jika meninggalkanNya?”

“Ya, aku sanggup. Aku akan membawa dia masuk untuk menjadi bagian dari kita” itu jawabmu

Aku katakan lagi, “Tidak semudah itu kawan, kita tidak lagi bertindak atas keinginan dan kehendak kita sendiri. Yang kamu katakan itu hanya alasan dari ketakutan-ketakutanmu akan orang tua, masa depan, dan pasangan hidup. Kamu menyerah pada keinginan mereka! Kamu lebih memilih mereka daripada kehendak KRISTUS! Janganlah kamu menjadi pasangan yang tidak seimbang! Terang dan gelap tidak bisa bersatu! Itu Firman yang tidak bisa kita kompromikan!”

“Tenang aja, tidak akan terjadi apa-apa... DIA tetap mengasihiku!” katamu

“Oya? Kamu bodoh! Lihat saja nanti, sebulan, dua bulan, setahun, atau beberapa tahun ke depan, mungkin tidak akan ada sesuatu yang terjadi atasmu. Mungkin hidupmu akan terlihat baik-baik saja, tetapi ingat saja... DIA telah mengatakannya dalam FirmanNya, dan DIA tidak akan mengingkari sedikitpun daripadanya. Kutuk itu akan mengejar siapapun yang tidak mendengarkan suaraNya,... akan terus mengejarmu, terus.. bahkan jika kamu tidak berbalik dari kejahatanmu.. dia akan terus mengejarmu... sampai punah!!!!” kataku berapi-api

Tetapi, keputusan tetap keputusan. Pilihan tetap pilihan. Meskipun kita bersahabat sangat dekat, sangat baik, bertahun-tahun bahkan berpuluh tahun yang lalu, sejak aku belum diubahkan, sampai diubahkan, sampai terus berjalan di panggilanku...

Meski kecewa padamu, aku memilih untuk melanjutkan berjalan di panggilan ini dengan setia, ... THIS MY LIFE, MY CHOICE!!

Meninggalkan panggilan, menuruti kemauan dunia, itu yang kamu pilih. Beberapa tahun berlalu, semua terlihat baik.

Hingga beberapa hari yang lalu, aku dikejutkan berita tentangmu, AKAN BERCERAI KARENA SEJUTA MASALAH!! Semua orang di sekitarku ribut, menyuruh aku menghubungi, menyelamatkanmu, aku hanya tersenyum...

Lalu, IBUMU SAKIT... semua orang kembali memperbincangkan tentangmu, aku kembali hanya tersenyum...

Rabu lalu, ADIKMU MENGHAMILI ANAK ORANG!! Kehebohan terjadi, kembali mereka memintaku menghubungimu,... kali ini aku tidak tersenyum, tetapi TERTAWA... HA HA HA HA.....

Aku tak bisa menolongmu. Aku tak bisa!!! Kita telah terpisah jurang yang tak terseberangi... sejak engkau membuang ANUGERAH KASIH KARUNIA yang harganya DARAH KRISTUS itu, dan menggantikannya dengan kehampaan dunia, engkau bukan lagi sahabat dan saudaraku...Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." (Matius 12:50)

Kali ini, engkau harus berhadapan dan bertanggung jawab sendiri untuk semua pilihan yang kau buat... Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Tuhan dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. Karena Tuhan akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat (Pengkotbah 12:13-14)