Thanks Ri!!

sory buat kmrn y..ni q lg naik bis kejakarta..td marta tlp q dia ttp smgt..senang bs dgr kbrnya n senang akhirnya bs prg,thx buat smua ya..km pemimpin yg Luar biasa..anugrah bgt q da ktm n cg ma km n bs dkt ma km..km sudah memuridkan bangsa2..trus smgt y..i need your pray..thx bgt buat smua y..Gbu sister (Ari, Kamis 15 Okt '09)

Aku hanya tersenyum membaca smsnya. Ahhhh... dia jadi pergi juga...

Ke Johor!

Ini entah orang ke berapa yang pernah ada di sel grupku, bersamaku,...

Tapi itu bagus! Apalagi ini bukan pergi karena 'murtad' atau melarikan diri dari Tuhan.

Jadi TKI!

Ha ha ha... Ari! Kesan apa ya tentang dia? Banyak sih sebenarnya...

Dia satu-satunya yang 'tanpa disadari' mampu 'meluluhkan' kekerasan hatiku.

"Jangan terlalu stress... cobalah rileks... kamu creambath dong sana... massage.. istirahat... enak lho..." katanya suatu waktu.

Dan ternyata aku menurutinya! Meskipun terasa 'aneh' di awalnya.

"Kamu coba ganti tasmu dengan yang lebih feminim... tas cewek yang gede itu... biar barangmu bisa masuk semua" katanya lagi

Dan kali ini aku menurutinya juga.... ha ha ha.. bukan hanya karena dua tas 'simple' ku tiba-tiba harus 'brodol' karena terlalu sering kebanyakan beban.

"Coba pakai rok dong... postur tubuhmu itu bagus kalau pake rok. Tinggi... cocok lho! Kalau ga punya aku anterin ke mall buat beli ya..." katanya lagi

Ha ha ha. Satu nasehat yang kuhindari selama 8 tahun terakhir. Tetapi kuturuti juga. Nervous, mules, aneh di awalnya, ha ha ha... tetapi ternyata aku nikmati juga. Dan aku terlepas...

"Kenapa sih bajumu selalu 'kemeja', pake yang rada cantik sedikit gitu dong... lihat neh kayak begini... kayak begitu..." katanya sambil menunjukkan baju-baju cewek yang sedang digelar di mall waktu kita sedang jalan bareng

"Heh! Lu sinting ya! Never! Aku tak akan pernah mau pake baju cewek centil kayak gitu. Berenda renda... ? ahhhhh %$ ££&&@~#!!!" jawabku seketika sambil melemparkan baju-baju itu ke mukanya

Untuk yang terakhir itu belum kuturuti sampai sekarang. Eh... tapi bukan hanya satu ... soal sandal cewek, jepit rambut ... dan apalagi ya... hi hi hi lupa.

"Oke... aku coba. Tapi jangan cepat-cepat ya. Aku terkadang perlu waktu untuk benar-benar memutuskan berani melakukan sesuatu" biasanya itu jawaban yang kuberikan untuk usulannya.

"Kamu itu sebenarnya nggak seperti yang kelihatan di luar kan? Kamu tu' sebenarnya lembut, sabar, pengertian tapi juga tegas dan keras kepala, betul kan?" tanya Ari suatu kali

Aku menjawabnya dengan cengiran, ha ha ha...

"Aku pernah lihat foto lama kamu lho. Pakai rok dan feminim, kenapa sih bisa berubah? Ada pengalaman buruk apa? Sudah terlepas kan? Ayolah..." katanya lagi suatu saat waktu kami sedang berdua makan 'suki' kesukaanku.

"He he he... aku tidak mau bicara soal yang lalu-lalu dan tidak enak. Sudah terlepas kok, dan sudah 100% sembuh, tapi uangku belum cukup aja buat beli-beli rok lagi, terlalu banyak yang ku investasikan bagi orang- orang calon penghuni Kerajaan Sorga.. ha ha ha ha..." jawabku asal

Tapi akhirnya,

Ha ha ha... aku masih ingat senyum cerahnya beberapa minggu lalu, waktu aku datang ke gereja dengan baju model kemeja (teuuuteeeeuuup...) tapi dengan pita di punggung, rok panjang cantik, dan juga blush on... hallahhhhhhhhhh....

"Bisa juga kamu cantik gitu..."

"Udah! stop! ngomong yang lain..." jawabku cepat, aku merasakan wajahku yang mendadak merah

Ha ha ha... tapi lebih dari itu semua. Aku belajar lebih soal semangat dan juga pantang menyerah darinya.

Dan banyak lagi!

He he he... Aku msh blm max, msh bny yg blm tjd. Tq jg buat smua support utk aku jd sister sejati. He he he.... Jgn menyerah n trs berapi2 dlm TUHAN ya.

Akhirnya hanya itu balasan smsku.

Thanks ri... Jangan menyerah sister... dan teruslah berapi-api dalam Tuhan dimanpun kau berada!!! 17 Oktober '09