Akhirnya kumenemukanmu
Akhirnya kumenemukanmu. Hanya itu isi satu message di Friendsterku. Apa maksudnya? Siapa ini? Aku pandangi satu wajah pria yang ada di sana, aku berusaha mengumpulkan semua ingatan yang mungkin tercecer dan terabaikan.
Ahhhaaa!!! .... toengggggg... iya aku ingat!! Aku ingat siapa dia... kataku sambil menepuk jidat!!
Hei... so long time ago... kita bertemu dan kukatakan tentang kelahiran kembali itu padamu. Aku masih terus berlari di panggilan Tuhan dalam hidupku. Bagaimana denganmu? Itu isi balasan message ku padanya
Aku perhatikan profilenya di Friendster itu, dan aku makin yakin bahwa itu dia, seseorang yang ceritanya pernah mampir di kehidupanku.
Aku teringat 7 tahun yang lalu, awal cerita pertemuanku dengannya. Dimulai dengan keisenganku membaca satu majalah Kristen di toko buku, dan tiba-tiba merasa gemas dan emosi dengan beberapa artikel di sana. Aku marah, mengumpat, &$#@&?... Dan, tanpa pikir panjang menulis surat kepada redaksinya sebanyak 3 lembar disertai referensi yang jelas, disertai dengan alamat e-mail yang jelas.
Hasilnya? Dimuat! Tetapi aku menuai kecaman dari puluhan orang melalui e-mail karena kritik pedasku itu aku tujukan kepada orang-orang terkenal yang dipuja banyak orang. He he he... (keisengan seperti ini sudah jarang kulakukan sekarang)
Diantara berpuluh orang itu, tiba-tiba muncul 1 e-mail yang aneh, yang ingin tahu lebih banyak tentang segala sesuatu yang kutuliskan disana. Dan, dimulailah persahabatan jarak jauh antara kami, karena ternyata ada di pulau yang sangat jauh dariku terbentang entah berapa kilometer
Aku tak bisa berharap banyak dari sebuah persahabatan semacam ini, dan kemustahilan terbuka lebar di hadapanku. Tidak ada satupun yang bisa menghubungkan aku dengannya. Meskipun aku bisa membagikan ratusan ayat Firman Tuhan, tetapi bagaimana aku bisa meyakinkannya, dan ia yakin padaku jika kami tidak bertemu muka?
Tetapi, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan itu memang 100% benar, karena tiba-tiba satu orang teman mahasiswa yang lulus kuliah dan pulang kampung ternyata satu provinsi dengannya. Meski berjarak 3 jam perjalanan jauhnya, tetapi mereka akhirnya bertemu... dan praise God, dia menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat!!!
Akhirnya 2 tahun kemudian kami bisa bertemu, di Semarang!! Tuhan memang luar biasa!!! Hatiku serasa remuk.... hancur membayangkan ketidakpercayaanku, dan terharu pada kebaikanNya yang luar biasa.
Dia bersemangat, sangat bersemangat akan Tuhan dan akupun sangat... bersukacita.
Tetapi, cerita belum berakhir!
Ketika 4 tahun yang lalu aku mendengarnya menghilang tanpa alasan, aku tak tahu harus apa dan bagaimana lagi. Kulepaskan begitu saja ingatanku padanya... supaya tak menghambatku berlari di panggilanNya, dan ingatan tentangnya pun ... terlupa
Hingga beberapa hari yang lalu, ketika message itu muncul, dan membuatku teringat lagi kepadanya.
Aku hanya berharap, semoga kali ini dia tidak hanya bertemu aku (lagi), tetapi 100% bertemu dengan Pribadi yang akan bersamanya selamanya, dan bersungguh-sungguh berlari lagi di panggilanNya. Itu saja!!
0 comments:
Post a Comment
Post a Comment
Hi sahabat, tengkyu banget udah mau komentar... ayo semangat!!