Kekristenan Memories

I’m sick of playing
The game of religion
I’m tired of loosing
The reason for living

Where’s the power
The power of the Cross in my life

I’m not contain just to walk through my life
Giving in to the lie
Walking in compromises ...
Now, we cry out as a generation that was lost

Lagu ini keras berdentam di speaker computer kantorku..
Ahhh!!! Expresi nyata kejenuhanku pada keadaan yang menjemukan!!

Entah kebetulan atau tidak hari-hari sebelumnya aku sempat menonton zona 80 yang isinya tentang memori lagu masa lalu. Selain itu salah satu teman yang selalu mengunjungiku dan bercerita tentang masa lalu pelayanannya. Penginjilan suku-suku pedalaman, karunia nubuat, karunia pelayanan yang hebat... menjemukan!

HAHH!! Menjijikkan! Aku tidak begitu suka mengingat dan menikmati masa lalu!!
Kenapa? Karena semua hanya terjadi di masa lalu, dan bukan masa sekarang!!
Hari ini? Saat ini? Semuanya telah menjadi hambar dan kenangan yang memudar..

Aku membutuhkan lebih dari sekedar memori kekristenan! Aku butuh fakta! Kekristenan yang hidup, yang berapi-api dan membara bagi Kristus!!

@$$#%^$#*&$(*&*%@!!! Salah satu umpatan yang kulontarkan di warung temanku itu waktu mendengar beberapa orang kami berlari kepada tujuan mereka sendiri dan tidak mematuhi Firman yang diberikan Tuhan melalui pemimpin dalam jemaat!!!

Kekristenan macam apa yang kita mau cari lagi? Ukupan bullshit macam apa lagi yang mau kita persembahkan kepada TUHAN YANG MAHA BESAR itu!! Apakah jawaban kita jikalau DIA, Sang Hakim Adil meminta pertanggung jawaban dari kita untuk karunia yang telah diberikanNya kepada kita?

Apakah kita masih punya nyali untuk memberikan jawaban kepada DIA, jika yang kita lakukan di dunia ini hanyalah serentetan kebohongan, kemunafikan, kegilaan rohani dibalik topeng manis pelayanan kita. Kekristenan yang berupa kenangan indah masa lalu ini begitu menggangguku!! Membuatku mual dan pengen muntah!!! Hoekkkkkk....!!!!

Ah Tuhan!! Curahkanlah lagi apimu yang baru itu!! Turunkan anugerahmu, biarlah kami menyala dan hidup lagi, biarlah kami membuang semua patung-patung sesembahan masa lalu kami itu dan menggantinya dengan api yang murni, kudus, hidup, dan biarlah terang kami kembali menyinari dunia!!!