Tuesday, August 26, 2008

Life is not always fair, but God is always faithful

Ga fair! Mengapa harus aku yang alami semuanya? Bukankah aku telah hidup sesuai dengan Firman? Tetapi mengapa justru semua kesulitan, tekanan, masalah ini bertubi-tubi datang padaku? Dan mengapa justru orang yang hidupnya jauh dari Tuhan atau tidak bersungguh hati malahan sepertinya mendapat banyak kemudahan?

Alasan-alasan yang sama yang diajukan banyak orang ini sangat sering kualami. Perjalanan ini “sejujurnya” sulit untuk dilalui, dipahami bahkan dilewati. Kadang sulit banget untuk aku bersyukur atas semua ini. Tetapi aku tak punya pilihan lain selain mensyukurinya. Bersungut-sungut, tak akan menghasilkan apapun. Mengeluh, tak akan membuahkan berkat.

Kembali, aku hanya dibuat sadar bahwa ini adalah sepenggal kecil perjalanan hidupku. Aku tak akan mengijinkan yang ‘sepenggal’ ini mengambil janji dan rencana Tuhan di hidupku. Meski untuk itu aku harus semakin keras berjuang, semakin keras berusaha untuk tidak mempedulikan jeritan daging.

Lari…, mengelak…, menyimpang…, mengabaikan…, melupakan…, itu pikiran-pikiran yang ditawarkan padaku. Dan secara manusiawi memang hal itulah yang ingin kulakukan, tetapi… JanjiMu, KehendakMu, RencanaMu… keindahanMu… menghentikanku!

Jika kupilih jalan daging… apakah itu menyenangkanmu? Apakah Engkau akan berkenan atas hidupku lagi? Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapanMu! (Mazmur 119:5).

Ketika sekelilingku menekan, memberikan tawaran untuk mendapatkan lebih banyak kemudahan, sejujurnya kadang aku berpikir dan mulai ragu apakah jalan yang telah kupilih selama ini benar dari Engkau. Jika “iya mengapa sulit sekali dan berbatu.

Tetapi, aku kembali diingatkan kepada perjalananku sebelumnya. Engkau… telah sejauh ini menuntunku. Engkau telah sejauh ini berjalan bersamaku, selalu ada keindahan luar biasa di balik kelam dan pekatnya jalan di depanku. Aku kembali diingatkan bahwa Engkau lebih tahu dari yang ku tahu.

Selama ini, waktu demi waktu… kesulitan demi kesulitan, kesukaran demi kesukaran, baik sebelum aku mengenalMu ataupun sesudahnya bukankah Engkau tetap ada di sana? Lebih dari yang aku sadari Engkau telah turut campur di dalamnya.

If I rewind my life…

Siapakah yang bisa menghentikan keputusan mereka sehingga aku tidak jadi diaborsi? Siapa yang bisa menghentikan sehingga aku tidak jadi berpindah tangan asuhan? Siapa yang menjagaku sehingga rancangan kematian demi kematian di usia balita tak berlaku atasku? Siapa yang mengijinkan trauma percobaan pembunuhan itu terjadi di depan mataku? Siapa yang mengijinkan pelecehan seksual itu terjadi dalam hidupku? Siapa yang mengijinkan aku menjadi anak yang paling dicemooh, disingkirkan, ditolak, dibuang, tak diperhitungkan, sehingga akhirnya membuat hatiku kosong dan membutuhkan Engkau? Dan akhirnya menemukan Engkau di kehidupanku yang ajaib dan aneh ini?

Betapa tak terselaminya pekerjaanmu… Semua yang buruk, semua yang pahit, getir, terjadi dalam hidupku yang dahulu, sehingga membuatku mengenal Engkau hari ini Siapa seperti Engkau di dunia ini?

Sekarang. Ketika aku mengalami banyak hal yang tidak enak di hidupku, apakah aku akan meninggalkanmu demi sesuatu yang tidak pasti.

Betapa banyaknya waktu dimana aku seolah kehilangan pengharapan, tujuan, arah, bahkan kehilangan Engkau…, tetapi aku mau terus berjalan. Aku tahu sekarang, Kau mengijinkan semua ini terjadi karena ada rancangan besar yang tak terselami yang Kau sediakan bagiku di depan.

Apakah itu? Aku tak bisa mengetahuinya sekarang, yang aku tahu dengan pasti adalah itu pasti yang terbaik buatku.

Setia, taat, lakukan saja… itu yang Kau katakan untuk aku lakukan. Jadi?

Adakah tempat bagiku jika aku menyimpang?

Adakah kehidupan seindah kehidupan yang Kau beri saat ini?

Jadi, aku melangkah saja terus di jalan kehidupan ini!!!! Aku tahu sesulit apapun, ENGKAU ADA DI SINI!!!

God is, and He knows far more than we do
about His plans and purposes.
The question isn’t about fairness.
In the end, it’s about trust in a faithful
God who knows what He is doing.
“He is the Rock, His work is perfect;
for all His ways are justice” (Deut 32:4).
Life will never look fair.
But when we trust God, we always know that He is faithful.

If you feel that blessings pas you by,
And for you life seem a bit unfair,
Just remember, Christ was born to die,
And in His great salvation you can share…

Life is not always fair, but God is always faithful

0 comments:

Post a Comment

Hi sahabat, tengkyu banget udah mau komentar... ayo semangat!!

Radio Worship

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP