tag:blogger.com,1999:blog-80321453331264723312024-02-08T02:21:15.183+07:00Zebaoth BlogsIehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.comBlogger151125tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-38871681685504456462011-01-18T15:10:00.005+07:002011-01-18T15:17:29.358+07:00Let The Waters RiseDon't know where to beginIts like my world's caving inAnd I try but I can't control my fearWhere do I go from here?sometimes its so hard to prayWhen You feel so far awayBut I am willing to goWhere you want me toGod, I trust YouThere's a raging seaRight in front of meWants to pull me inBring me to my kneesSo let the waters riseIf You want them toI will follow YouI will follow YouI will follow YouIIehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-83391589866278545672011-01-18T14:59:00.004+07:002011-01-18T15:19:14.480+07:00Can't Take AwayAll aroundAll of usFear has come and so we mustAsk ourselvesIn who we trustWhat we have hereIs not enoughSo let it ringIn freedom singYou can take awayEverything that I've been holdingYou can take away the sunYou can take away the very air that I've been breathingBut you can't take away my GodOh, my God, my GodWaves will comeAnd winds will blowBut it's not here I've found my hopeMy beating Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-7836317131851545302011-01-05T14:42:00.003+07:002011-01-05T14:55:23.588+07:00Siapa Penulisnya?Pada suatu hari, tiba-tiba aku takut pada masa depanku. Sesaat kemudian Tuhan membawaku melihat pada perbukitan nun jauh di depan rumahku. Dia bertanya, “Berapa jauh matamu bisa melihat ke depan anakKu?”Jawabku, “Beberapa km saja Tuhan”Kemudian Dia berkata, “Anakku, kamu hanya bisa melihat kehidupan sepanjang beberapa Km saja, tetapi Aku bisa melihat ke depan melebihi panjang umurmu”Wow… Tuhanku Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-77786305496575587562010-12-15T17:04:00.004+07:002010-12-15T17:21:34.874+07:00Injil InstantDalam diamKutatap lekat seorangKuperhatikan setiap gerak geriknyaAda yang bergolak di hatikuAda yang kurangAda yang tidak semestinyaAda yang tidak seharusnya terjadiApakah sesuatu telah berubah?Ledakan itu tak terjadiKobaran itu tak nyataNyala itu tak memanaskan jiwaApinya tak menghanguskanAda yang salahDimana?Siapa?Pemberitaan kami telah kehilangan arti?Hati kami tak lagi dipenuhi belas kasih?Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-55933090288461310192010-10-29T18:20:00.003+07:002010-10-29T18:22:39.136+07:00PerubahanAku arahkan pandanganku ke cermin sekali lagi. Aku perhatikan baik-baik rambut, wajah, baju, sepatu. Berubah!***“Hei… haloo… aduh aku kangen lho sama kamu, lama juga ya kita nggak ketemu… kamu berubah ya..” kata Pak Tedja mantan Bossku dari Jakarta dengan senyum dan tepukan lembutnya di bahuku.“Iyalah pak… masak saya mau sama terus dari waktu ke waktu…” jawabku enteng sambil ketawa ketiwi Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-39231136789161067712010-09-17T18:10:00.001+07:002010-09-17T18:12:30.785+07:00In MemoriamSuatu saat, akan datang waktunya aku harus pulang kembali kepada Pencipta Jiwaku, dan hidupku akan menjadi kenangan sesaat bagi orang-orang yang kucintai sebelum akhirnya lenyap seperti asap.Minggu sore, 12 september 2010. Aku sampai di rumah duka Tionghoa Ie Wan, sepi, hanya terlihat beberapa orang keluarga Boss besar yang sudah kukenal baik. Langsung saja aku memberikan salam kepada mereka dan Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-68510295253764933602010-09-17T18:03:00.002+07:002010-09-17T18:09:54.968+07:00Si Eneng Sudah BesarWaktu telah berlalu. Si Eneng dan Si Boy sudah besar dan siap melewati hari-hari, menghadapi sendiri badai, melewati setiap kesulitan, dan suatu saat akan terbang pergi menjauh menjalani kehidupan mereka dan menjadi dewasa“Cepetan kawin ‘to mbak… nanti aku mau ikut...” rengek si Eneng adik perempuanku“Ngomong apaan sih?” tanyaku“Aku udah bête berantem terus sama ibu, every time, every second, Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-38004837359715447172010-08-19T09:10:00.000+07:002010-08-19T09:11:11.512+07:00SunsetMenengadah ke langit senja,Memperhatikan awan berarak indah dengan warna yang tercampur abstrakAku selalu menyukai warna langitGoresannya tak pernah sama di setiap waktunyaSeolah selalu bercerita tentang tangan pelukisnya yang tak pernah kehilangan hasratnya untuk memberikan yang terindah bagi anak-anak manusiaPerasaan ini datang lagi.Sesuatu yang tak terlukiskan, tergores dalam di Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-85512416979021348922010-06-13T15:35:00.001+07:002010-06-13T15:40:03.380+07:00Kisah Sang MempelaiAku memperhatikan wajahku di cermin sekali lagi. Blush on, eyeliner, bedak, lipstick, rambut. Ah sempurna… pas dengan wajah ovalku yang berwarna coklat. Penampilanku terlihat berbeda dari biasanya.“Cepetannnnn! Udah ditunggu Kwan Yan di dekat meja penerima tamu” teriak Eddy Tan sahabatku dari balik pintu***“Pasangan pengantin kali ini berbeda. Pengantin pria akan akan datang dengan kapal dari Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-72252492750392822852010-06-13T15:03:00.004+07:002010-06-13T15:07:59.924+07:00Lebih Dari Konser“Hei… angkat kardus-kardus kaset itu kesana… cepat!!” perintah WillyAku langsung mengangkat kardus kardus itu tanpa membantah, meletakkannya di bawah meja yang telah disediakan, membukanya dan mulai menata satu persatu.CD terbaru, kaset, buku, pernak pernik. Menata semenarik mungkin supaya orang ‘paling tidak’ bersedia mampir untuk sekedar melihatnya, atau sukur sukur mau membelinyaTerkadang Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-28381379416009942492010-05-31T17:15:00.005+07:002010-05-31T18:01:32.424+07:00Mereka Memanggilku "Kamu"Aku memperhatikan rombongan hamba Tuhan yang turun dari mobil mewah itu. Wah… baru pertama kali ini aku melihatnya dengan mata telanjang, tidak melalui siaran TV. Semerbak harum parfum merk mahal menyertai mereka. Hamba Tuhan itu turun menggandeng istrinya yang cantik, anak-anak yang lucu. Sekretaris atau asisten dan beberapa orang memakai jas rapi nampak tergesa-gesa mengikutinya dari Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-49878139545583588542010-05-22T16:13:00.000+07:002010-05-22T16:14:52.658+07:00Suatu SaatAku melemparkan pandanganku sejauh mungkin. Aku menyukai titik tempat aku berdiri sekarang. Kotaku terlihat padat oleh bangunan, perbukitan hijau yang mulai tergerus jalan, laut yang tidak bertepi, bahkan kapal-kapal yang serupa titik-titik kecil tak berarti.Inilah hidupku sekarang, di suatu tempat, di suatu saat.Tantangan, resiko, kesulitan, masalah seolah membayangi dan melekat erat enggan Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-52913144962674910172010-05-12T14:32:00.000+07:002010-05-12T14:33:45.138+07:00Dia Memelukku Malam IniAku duduk meringkuk di kursi dapur, air mata mengalir tak tertahan, kututup wajah dengan kedua tangan, hatiku terasa tersayat pedih. Belum cukupkah semua derita? Belum cukupkah semua luka yang pernah kuterima? ""Aku telah berjuang sedemikian keras di hidupku, mengalahkan kegelapan demi kegelapan. Naik ke tempat tertinggi yang bisa dicapai manusia, menggapai prestasi, kehormatan, bahkan pengabdianIehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-80348558209473218392010-05-12T14:26:00.002+07:002010-05-12T14:31:35.436+07:00Menanti MatahariSudah 2 hari ini aku tak melihat matahari terbit, ngilu di kaki karena osteoporosis membuatku sulit berjalan dan melangkah. Aku merindukan sinar matahari terbit yang hangat dan membuat hatiku tenteram.Dengan langkah tertatih, aku sampai di teras rumah, merasakan hangatnya matahari, mendengarkan gonggongan anjing milik kami, dan menyaksikan para tetangga yang sedang berolah raga.Perumahan kami Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-30922922543919663522010-05-12T14:24:00.000+07:002010-05-12T14:24:25.452+07:00Saat BisuKuperhatikan lekat seraut wajah itu. Kulit coklat, mata bulat besar bersahabat, bekas luka yang telah memudar di dahi kanan. Biasa… tidak istimewa… bahkan jauh dari menawan.Seraut wajah yang sama, siluetnya terlihat suatu senja di sudut taman depan rumah. Menatap langit yang berubah warna, membiarkan tubuh kurusnya didekap dingin hujan, menikmatinya bercampur emosi dan rasa yang bergelora di Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-51492309998140736342010-05-12T14:12:00.000+07:002010-05-12T14:13:57.193+07:00Wanita HebatTerbangun, tepat tengah malam. Di luar sangat sunyi, hanya ada suara angin yang bertiup keras yang menggesek dedaunan, dan cicitan ‘temanku’ si burung hantu yang melayang kesana kemari.Terbangun, bukan karena udara dingin yang menerobos di jendelaku yang mengarah ke perbukitan. Terbangun, bukan karena keributan proyek jalan Tol Semarang Solo. Bukan!! Tetapi karena ‘sesuatu’ yang menggelisahkanku,Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-84822776383512085752010-03-19T16:54:00.005+07:002010-03-19T17:05:44.712+07:00God With UsWho are we--- that You would be mindful of us?What do You see--- that's worth looking our way?We are free--- in ways that we never should be.Sweet release--- from the grip of these chains.Like hinges straining from the weight,My heart no longer can keep from singing.All that is within me criesFor You alone be glorified:Emmanuel, God with us.My heart sings a brand new song.The debt is paid, these Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-39530962924010875482010-03-06T14:44:00.002+07:002010-03-06T14:49:38.403+07:00Pesonamu mengalihkan duniaku“Ik… whoiiiii… kamu sekarang mulai selingkuh ya…” tegur seseorang partner tiba-tiba mengagetkanku“HEHHHH!!!! Siapa selingkuh???” jawabku spontan“Kamulah… kan aku lagi bicara sama kamu! Itu lihat, yang di ’panteng’ di komputermu dia mulu nggak kayak kemarin-kemarin..” katanya sambil menunjuk monitor komputerku“Oooo… dia. Iya. Aku lagi males ke yang satunya, lagi nggak asik”“Pindah ke lain hati Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-10082939649897262152010-03-02T16:30:00.002+07:002010-03-02T16:34:35.114+07:00AKU hanya AKUKetika peluru menembus kulitku,Aku hanya tersenyum, maluKetika Halilintar menyambar tubuhku,Aku hanya terkaget dan kemudian tersipuKetika Ombak menghantam perahuku,Aku hanya diam dan terpakuDan ketika Topan Badai menerpaku,Aku hanya tertawa dan kemudian membisuKetika pusaran badai menelanku,Meluluh lantakkan aku,Aku tidak menangis dan tidak mengaduhAku tidak mengeluh dan mengharu biruAku juga Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-59311779228398013162010-03-02T13:02:00.000+07:002010-03-02T13:03:59.834+07:00Si Boy Tak Sama LagiAku melangkahkan kakiku ke deretan kursi di sebelah podium kehormatan pejabat Polri. Kuedarkan pandanganku dan bertemu dengan wajah salah satu pejabat pemerintah yang sangat kukenal. Tanpa ragu aku mendatanginya, dan mengulurkan tanganku."Ngapain di sini mbak... ngejob ya?" katanya sambil tersenyumGUBRAAAAKKKKK!!! pertanyaan yang sama sekali tak terduga olehku. Ini, gara-gara aku hoby 'ngejob'...Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-40302911903871488262010-02-09T16:25:00.001+07:002010-02-09T16:28:43.322+07:00Manusia sia-siaDi atas awan, di suatu perjalanan pulang bertugas.Aku memperhatikan keluar jendela, tampak awan berarak lembut, putih, seakan menggoda untuk disentuh. Begitu tenang dan damai.Aku memperhatikan ke bawah. Daratan hanya tampak seperti noda-noda yang tak beraturan."Begitukah KAU melihat kami Tuhan?Begitu kecil, tak berarti, bahkan tak terlihat. Begitukah manusia di hadapanMu?" bisikku pelanSemua Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-76587479263015145462010-02-04T12:26:00.001+07:002010-02-04T12:30:03.682+07:00Beri aku kesempatan Simbok...Bau pesing menyeruak ketika aku memasuki kamar itu di sore hari waktu pulang kantor. Tanpa banyak kata-kata aku langsung mengambil ember, lap pel dan kreolin.“Aku pel dulu ya mbok… agak sedikit pesing… biar kalau ada orang berkunjung nggak terganggu” kataku singkatAku membuang isi pispot, mencucinya dan akhirnya menggosok daerah bawah pispot duduk dengan kreolin sampai bersih, sumber bau pasti Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-8208170221409892322010-01-25T10:14:00.002+07:002010-01-25T10:23:18.510+07:00ObituariKamis, 21 Januari 2010KOMPAS, REST IN PEACE. Michael D Ruslim, President Director Of PT. Astra International, Tbk…“Wah, ini pasti orang hebat! Masak sampai satu Koran penuh iklan begini…” kataku sambil membolak-balik semua halaman yang penuh terisi dengan ucapan dukacita.Kesimpulanku terhenti begitu saja hari itu.***Sabtu, 23 Januari 2010 Pk. 10.00 WIB“Loh, mana Fanny? Ga masuk ya? Kok mejanya Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-13760101706884450112010-01-25T09:58:00.003+07:002010-01-25T10:04:37.294+07:00Zona MemoriPk. 22.30 WIB. Seisi rumah sudah mendengkur. Aku tak bisa tidur. Belum… mungkin itu tepatnyaAku di masih di depan TV dengan laptop dan Alkitab.Klik… klik… aku pencet remote dari satu program TV ke program yang lain.Klik! Film… aku sedang tak berniat untuk menonton film beratKlik! Sinetron… hah!! Memuakkan!Klik!! Parodi democrazy… malezzz!Klik!! Klik!!! Klik!!! Sampailah aku di salah satu siaran Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8032145333126472331.post-7093113174637721652010-01-25T09:52:00.002+07:002010-01-25T09:58:05.609+07:00Perjalanan BerikutnyaRuang Tunggu Bandara Soekarno Hatta.Di depanku duduk berderet 4 remaja cantik, kulit kuning bersih, rambut lurus, tidak ada yang aneh. Jika aku laki-laki, pasti sudah senang sekali memperhatikan mereka, ha ha ha...Wajar. Semuanya seperti yang biasa terjadi.Biasa? Apa yang membuat kamu berpikir semua ini seperti biasa Ik?Perjalananku? Kehidupanku? Rutinitasku?Yahh... semua biasa saja.Nanti sampai Iehttp://www.blogger.com/profile/05512348046818839335noreply@blogger.com0